Jumat, 9 Oktober 2020 saya berkesempatan hadir di SMP Satu Atap Negeri 2 Banjar. Rumah yang pernah membesarkan saya selama 10 tahun. Kehadiran saya disana adalah untuk berbagi mengenai portal rumah belajar. Portal pembelajaran milik pemerintah yang sifatnya gratis dan sudah barang tentu menjadi sesuatu yang menarik di tunggu oleh para pendidik di sana. Saya menjadikan SMP Satu Atap Negeri 2 Banjar sebagai destinasi saya untuk berbagi karena melihat antusiasme teman-teman saya untuk selalu mengembangkan diri meskipun banyak keterbatasan dan kendala.
Seperti biasa, sama dengan kegiatan berbagi sebelumnya saya memaparkan apa itu rumah belajar serta apa manfaat dan fungsinya. Ternyata hampir semua guru belum mengetahui fitur yang dimiliki oleh Rumah Belajar ini. Pada saat yang sama saya juga mengadakan survei melalui situs menti.com mengenai pembelajaran jarak jauh, ternyata sebagian menganggap pembelajaran jarak jauh ini haruslah inovatif, sulit, dan mahal. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya ketika ingin "menjual" nama Rumah Belajar kepada mereka melihat hasil survei yang saya berikan.
Saya menjelaskan bahwa salah satu solusi yang dapat digunakan selama pandemi oleh guru dan siswa adalah Rumah Belajar. Saya menjelaskan fitur-fitur utama yang ada di Rumah Belajar terutama Sumber Belajar dan Laboratorium Maya. Meskipun beberapa kali koneksi internet bermasalah, tetapi saya melihat keseriusan teman-teman guru di sana untuk menyimak dan mencoba langsung apa yang saya jelaskan. Bahkan bapak kepala sekolah langsung mengajak guru-guru untuk bereksperimen minimal satu kali bagaimana membuat Rencana Pembelajaran dengan memanfaatkan Rumah Belajar. Saya lumayan unexcpected dengan apa yang disampaiakan Bapak kepala Sekolah tadi dan membuat saya semakin bersemangat untuk membimbing rekan-rekan guru untuk mengeksplorasi Portal Rumah Belajar.
Berikut adalah daftar hadir kegiatan SRB Berbagi ini.
0 komentar: